Upgrade Skill Tutor Kesetaraan! PKBM Ronaa adakan Workshop Tutor tentang Pemanfaatan Digital dalam Pembelajaran
Salam Bahagia dan Salam Sejahtera Sobat Mina.
Tabik Pun!
“Level Up! Digitalisasi Pembelajaran Kesetaraan di PKBM Ronaa Metro bersama PKBM Cordova Lampung Timur Lewat Workshop Kompetensi Tutor”
Era digital bikin segalanya serba mudah, termasuk belajar! PKBM Ronaa Metro bareng PKBM Cordova Lampung Timur baru aja ngegas Workshop Kompetensi Tutor buat upgrade kompetensi tutor kesetaraan. Fokus utama? Maksimalkan platform digital biar pembelajaran tutorial, mandiri, dan tatap muka makin efektif. Tutor dari dua PKBM ini sharing pengalaman dan strategi biar warga belajar bisa lebih nyaman nyerap materi lewat pembelajaran terdiferensiasi. Dengan pendekatan ini, warga belajar nggak cuma dapet materi yang sesuai kebutuhan, tapi juga bisa belajar dengan cara yang paling cocok buat mereka!
Pelatihan kompetensi tutor Februari 2025 oleh Pustekom RonaaDunia pendidikan nonformal terus berkembang, dan pemanfaatan teknologi jadi kunci utama buat bikin pembelajaran makin fleksibel. Lewat Workshop Kompetensi Tutor ini, para tutor belajar cara optimalin Learning Management System (LMS), Google Classroom, dan berbagai aplikasi edukasi lainnya. Platform digital ini nggak cuma buat ngasih materi, tapi juga memfasilitasi diskusi, tugas, dan evaluasi pembelajaran. Tutor dari PKBM Cordova juga sharing pengalaman tentang gimana cara bikin pembelajaran lebih interaktif dengan video, kuis online, dan forum diskusi. Hasilnya? Warga belajar lebih semangat dan nggak gampang bosen!
Menurut pakar pendidikan nonformal, digitalisasi dalam pendidikan kesetaraan bukan cuma tren, tapi kebutuhan. Dr. Satria Wijaya, seorang ahli pendidikan komunitas, bilang kalau pemanfaatan teknologi bisa bantu warga belajar yang punya kesibukan kerja atau keluarga tetap bisa belajar tanpa hambatan waktu dan tempat. “Digital learning bikin pendidikan kesetaraan lebih inklusif dan fleksibel. Warga belajar bisa akses materi kapan aja, di mana aja,” jelasnya. Pendapat ini sejalan dengan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, yang mendukung digitalisasi pembelajaran dalam Permendikbudristek No. 33 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan.
Dalam regulasi ini, satuan pendidikan nonformal didorong buat memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, baik untuk metode tatap muka, daring, maupun blended learning. Kebijakan ini bikin PKBM punya lebih banyak opsi dalam menyampaikan materi, menyesuaikan kebutuhan warga belajar. Tutor di PKBM Ronaa dan PKBM Cordova sepakat bahwa tantangan utama dalam digitalisasi ini adalah kesiapan tutor dan warga belajar dalam mengakses teknologi. Makanya, pelatihan kayak gini jadi super penting biar semua bisa melek digital dan makin lancar belajar!
Yang nggak kalah penting, pembelajaran terdiferensiasi juga dibahas dalam Workshop Kompetensi Tutor ini. Tutor diajak buat memahami gaya belajar warga belajar biar materi bisa lebih personal dan sesuai kebutuhan masing-masing. Ada yang lebih suka belajar lewat video, ada yang lebih nyaman baca modul digital, dan ada juga yang butuh diskusi langsung. Dengan pendekatan ini, setiap warga belajar bisa berkembang dengan cara mereka sendiri tanpa harus merasa tertinggal. Ini juga sesuai dengan konsep Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek, di mana pembelajaran harus menyesuaikan kebutuhan individu.
Jadi, kolaborasi antara PKBM Ronaa dan PKBM Cordova ini bukan cuma ajang sharing ilmu, tapi juga langkah konkret buat ningkatin kualitas pendidikan kesetaraan. Digitalisasi dan pembelajaran terdiferensiasi bikin warga belajar bisa makin enjoy dan nggak gampang stuck. Ke depan, harapannya makin banyak PKBM yang ngadain Workshop Kompetensi Tutor serupa, biar tutor makin jago dan pendidikan kesetaraan di Indonesia makin maju! [Mina]
#BelajarTanpaBatas
#PKBMRonaa
#PKBMCordova
#DigitalisasiPendidikan
Artikel lainnya :
- Upgrade Pendidikan Literasi! Pelatihan Tutor Kesetaraan PKBM Ronaa untuk Perkuat Proses Pembelajaran kepada Warga Belajar**”Kalau literasi warga belajar kuat, mereka bisa lebih mandiri dalam belajar dan makin pede beradaptasi di dunia kerja atau kehidupan sehari-hari.”** – Dr. Satria Wijaya, Pakar Pendidikan Nonformal.
- Zero Tolerance! PKBM Ronaa Gercep Bentuk Program Anti-Kekerasan di Lingkungan Belajar“Setiap warga belajar berhak mendapatkan lingkungan pendidikan yang aman dan suportif. Nggak ada tempat untuk kekerasan di dunia belajar!” – Dr. Indra Prasetyo, Pakar Pendidikan Nonformal.
- Upgrade Skill Tutor Kesetaraan! PKBM Ronaa adakan Workshop Tutor tentang Pemanfaatan Digital dalam Pembelajaran“Digital learning bikin pendidikan kesetaraan lebih inklusif dan fleksibel. Warga belajar bisa akses materi kapan aja, di mana aja!” – Dr. Satria Wijaya, Pakar Pendidikan Nonformal.
- Urgensi Studi Tiru dan Kolaboratif Tutor Pendidikan Kesetaraan di PKBM Ronaa MetroStudi tiru atau benchmarking jadi salah satu cara efektif buat tutor di pendidikan non-formal seperti PKBM
- Peningkatan Kompetensi Tutor PKBM Ronaa Melalui Studi Tiru di PKBM Fanana Insan Baksya Kota MalangPeningkatan Kompetensi Tutor Kesetaraan di PKBM Ronaa Metro dengan melakukan kunjungan studi tiru di PKBM FIB
