Pelatihan
Zero Tolerance! PKBM Ronaa Gercep Bentuk Program Anti-Kekerasan di Lingkungan Belajar

Zero Tolerance! PKBM Ronaa Gercep Bentuk Program Anti-Kekerasan di Lingkungan Belajar

Stop Kekerasan di Pendidikan! PKBM Ronaa Gelar Bimtek & Olah Kebugaran Bareng Warga Belajar

Kekerasan di dunia pendidikan itu nyata, geng! Makanya, PKBM Ronaa Metro gercep ngadain Bimtek bareng tutor kesetaraan dan warga belajar buat bahas pencegahan dan penanganannya. Acara ini digelar dua hari, 13 & 15 Februari 2025, dengan tujuan ningkatin kesadaran dan bikin lingkungan belajar makin aman. Biar makin seru, setelah diskusi, kita gas olahraga bareng biar nggak cuma pikiran yang sehat, tapi juga badan!

Bimtek ini bahas berbagai bentuk kekerasan yang bisa terjadi di satuan pendidikan nonformal, dari bullying, kekerasan verbal, fisik, hingga kekerasan berbasis gender. Tutor dan warga belajar sharing pengalaman, diskusi solusi, dan belajar cara melaporkan serta menangani kasus kekerasan di lingkungan belajar. Lewat pendekatan yang lebih terbuka dan suportif, harapannya warga belajar merasa aman dan nyaman buat terus mengembangkan diri tanpa takut intimidasi.

Menurut Dr. Satria Wijaya, pakar pendidikan nonformal, lingkungan belajar yang aman adalah kunci utama suksesnya pendidikan kesetaraan. “Kalau warga belajar merasa dihargai dan aman, mereka lebih termotivasi buat belajar dan berkembang,” katanya. Hal ini juga selaras sama Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, yang mewajibkan setiap lembaga pendidikan, termasuk PKBM, punya sistem pencegahan dan penanganan kekerasan. Regulasi ini juga ngasih panduan lengkap tentang prosedur pelaporan dan pendampingan korban.

Selain diskusi, bimbingan teknis tutor ini juga buat ngajarin tutor dan warga belajar tentang teknik komunikasi non-kekerasan (Nonviolent Communication/NVC) biar interaksi di lingkungan belajar makin sehat. Tutor dibekali skill buat ngasih feedback yang membangun tanpa bikin mental down, sementara warga belajar diajak buat lebih berani speak up kalau mengalami atau menyaksikan kekerasan. Dengan begitu, semua pihak bisa saling support buat menciptakan suasana belajar yang positif!

Buat nutup kegiatan ini dengan energi positif, PKBM Ronaa ngajak semua peserta buat olah kebugaran bareng! Karena selain edukasi, kesehatan fisik juga penting buat ningkatin mood dan mengurangi stres. Dengan badan yang sehat, pikiran lebih fresh, dan semangat belajar makin membara! Lewat kombinasi bimtek dan olahraga, PKBM Ronaa nggak cuma kasih solusi, tapi juga bangun kebiasaan positif buat semua warga belajar.

Pelatihan Tutor dan warga belajar anti kekerasan – Februari 2025 oleh Pustekom Ronaa

Harapannya, program ini nggak berhenti di sini aja, tapi jadi langkah awal buat PKBM Ronaa menciptakan lingkungan belajar yang ramah, inklusif, dan bebas dari kekerasan. Tutor makin peka, warga belajar makin berani bersuara, dan pendidikan kesetaraan jadi makin berkualitas! Ke depannya, semoga makin banyak PKBM yang ngadain kegiatan serupa biar pendidikan nonformal di Indonesia makin maju dan bebas dari kekerasan!

#PKBMRonaa
#AmanTanpaKekerasan
#BelajarNyamanBelajarMaju

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *