Kurikulum
Perbedaan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dalam Regulasi Pendidikan di Indonesia

Perbedaan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dalam Regulasi Pendidikan di Indonesia

Salam sejahtera dan salam bahagia Sobat Mina

Tabik Pun!

Pengelolaan vs. Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia

Pendidikan Itu Gak Cuma Ngajar Doang
Buat yang masih mikir pendidikan itu cuma soal guru ngajar di kelas, yuk, lurusin dulu! Dalam sistem pendidikan Indonesia, ada dua istilah penting: pengelolaan pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan. Keduanya punya peran beda, tapi sama-sama penting. Pengelolaan pendidikan itu lebih ke aturan dan kebijakan biar pendidikan di Indonesia jalan sesuai standar. Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan adalah pelaksanaan langsung di sekolah, madrasah, atau PKBM. Simpelnya, pengelolaan bikin sistemnya, penyelenggaraan yang eksekusi di lapangan.

Aturannya Udah Jelas di Regulasi
Biar gak bingung, aturan soal pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan udah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) dan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jadi, ini bukan sekadar istilah asal-asalan, tapi ada dasar hukumnya. Makanya, kalau mau bahas pendidikan di Indonesia, penting banget buat paham bedanya biar gak asal ngomong.

Pengelolaan Pendidikan: Ngurusin Sistemnya
Kalau ngomongin pengelolaan pendidikan, ini tuh lebih ke cara pemerintah (pusat atau daerah) dan satuan pendidikan dalam ngatur sistemnya. Gak cuma soal bikin kebijakan, tapi juga mencakup perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan pendidikan. Pengelolaan ini termasuk hal-hal kayak kurikulum, tenaga pendidik, sarana-prasarana, sampai anggaran pendidikan. Tanpa pengelolaan yang rapi, pendidikan bisa berantakan. Makanya, ini tuh bagian yang strategis banget!

Contoh Simpelnya dalam Kehidupan Nyata
Misalnya, pemerintah menetapkan Kurikulum Merdeka, yang ngasih fleksibilitas buat sekolah dan guru dalam mengajar. Nah, kebijakan ini termasuk dalam pengelolaan pendidikan karena aturannya datang dari pemerintah pusat. Terus, pemerintah daerah bakal nyesuaiin aturan ini di sekolah-sekolah di wilayahnya. Jadi, pengelolaan pendidikan tuh lebih ke level kebijakan dan regulasi biar semua berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

Penyelenggaraan Pendidikan: Eksekusi di Lapangan
Kalau pengelolaan bikin aturannya, penyelenggaraan pendidikan itu yang ngejalanin. Ini bisa dilakukan oleh sekolah negeri, madrasah, sekolah swasta, atau lembaga nonformal kayak PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Mereka yang bertanggung jawab langsung ke peserta didik, mulai dari ngatur kelas, bikin jadwal belajar, sampai memastikan siswa dapet materi yang sesuai standar. Jadi, penyelenggaraan pendidikan tuh lebih ke operasional di lapangan.

PKBM Juga Termasuk Penyelenggara Pendidikan
Banyak yang masih mikir pendidikan cuma ada di sekolah formal, padahal PKBM juga bagian dari penyelenggara pendidikan! Contohnya PKBM Ronaa Metro, yang nyediain program Kejar Paket A, B, dan C buat mereka yang putus sekolah tapi masih pengen dapet ijazah setara SD, SMP, atau SMA. Selain itu, ada juga pelatihan keterampilan biar peserta didik gak cuma dapet teori, tapi juga punya skill buat kerja atau usaha.

Beda Fokus, Tapi Saling Keterkaitan
Jadi, meskipun pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan punya peran yang beda, dua-duanya gak bisa jalan sendiri-sendiri. Pengelolaan tanpa penyelenggaraan bakal bikin sistemnya cuma jadi teori doang, tanpa ada eksekusi nyata di lapangan. Sebaliknya, penyelenggaraan tanpa pengelolaan yang baik bisa bikin pendidikan gak terarah dan malah jadi asal-asalan. Makanya, keduanya harus jalan bareng biar pendidikan Indonesia makin maju.

Kalau Gak Ada Pengelolaan, Gimana?
Bayangin kalau gak ada pengelolaan pendidikan, tiap sekolah atau PKBM bisa jalanin kurikulumnya sendiri tanpa aturan yang jelas. Hasilnya? Gak bakal ada standar pendidikan yang merata, kualitasnya beda-beda tiap daerah, dan bisa bikin peserta didik bingung. Dengan pengelolaan yang baik, semua penyelenggara pendidikan bisa dapet panduan yang jelas, sehingga sistemnya tetap rapi dan sesuai standar nasional.

Kesimpulan: Dua-Duanya Punya Peran Penting!
Singkatnya, pengelolaan pendidikan itu lebih ke aturan dan kebijakan, sedangkan penyelenggaraan pendidikan adalah pelaksanaan langsung di sekolah atau PKBM. Dua-duanya punya peran penting dalam dunia pendidikan, jadi gak bisa dibanding-bandingin mana yang lebih penting. Kalau pengelolaannya rapi dan penyelenggaraannya maksimal, kualitas pendidikan di Indonesia pasti bisa lebih baik dan bermanfaat buat semua orang.

Ayo, Dukung Pendidikan yang Berkualitas!
Sekarang udah paham kan bedanya? Nah, buat yang peduli sama pendidikan, yuk, kita dukung baik dari sisi pengelolaan maupun penyelenggaraan! Buat yang kerja di bidang pendidikan, pastikan aturan dijalankan dengan baik dan layanan pendidikan berkualitas. Buat masyarakat, ayo ikut aktif dalam mendukung program pendidikan, baik formal maupun nonformal. Karena kalau pendidikan maju, masa depan kita juga bakal makin cerah! [Mina]

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *