Literasi
SERBU Jilid XVII: UKM IMPAS Tampilkan Refleksi Manusia dan AI lewat Pementasan “Kita Manusia”

SERBU Jilid XVII: UKM IMPAS Tampilkan Refleksi Manusia dan AI lewat Pementasan “Kita Manusia”

Salam sejahtera dan salam bahagia Sobat Mina

Tabik Pun!

[Metro, 18 Juli 2025] – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pencinta Seni (IMPAS) UIN Jurai Siwo Lampung sukses menggelar Semarak Anggota Baru (SERBU) Jilid XVII pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Gedung Nuwo Budayo, Kota Metro.

Kegiatan ini menjadi salah satu proses kaderisasi rutin UKM IMPAS yang juga berperan sebagai panggung ekspresi seni bagi anggota baru. Tahun ini, SERBU mengangkat tema “Satu Panggung Beragam Ekspresi”, yang diwujudkan melalui pementasan Sendratasik berjudul “Kita Manusia”.

Pementasan sendratasik berjudul “Kita Manusia” menghadirkan gambaran imajiner tentang kehidupan di tahun 2087, saat manusia hidup berdampingan dengan kecerdasan buatan (AI). Dalam dunia yang serba futuristik — kota-kota megah menjulang, hologram menghiasi langit, dan sistem digital mengatur kehidupan — manusia justru mengalami kekosongan batin. Kemajuan teknologi tidak serta-merta mampu menggantikan sentuhan emosional dan nilai-nilai kemanusiaan. Identitas manusia menjadi kabur, tergantikan oleh efisiensi dan logika mesin. Melalui pementasan ini, para aktor mengajak penonton merenungi satu pertanyaan penting: di tengah segala kecanggihan, apa arti menjadi manusia yang sesungguhnya?Dengan melibatkan 15 aktor, pertunjukan ini dipenuhi narasi kuat yang dibawakan melalui dialog, tari, puisi, dan lukisan, menjadikan panggung sebagai ruang kontemplatif akan masa depan kemanusiaan.

Disutradarai oleh Arum Trisnaning Tyas (Amerta) dan diketuai oleh Rishela Fitri Aulia (Sungkai), pertunjukan berlangsung dengan meriah dan diapresiasi oleh berbagai pihak.

SERBU IMPAS oleh Pustekom RLCS

Menariknya, acara ini dihadiri oleh audiens yang sangat beragam  mulai dari mahasiswa UIN Jurai Siwo Lampung, mahasiswa dari berbagai universitas lain di Lampung, siswa sekolah menengah, para dosen, komunitas seni lokal di Kota Metro, hingga masyarakat umum. Antusiasme terlihat sejak pintu dibuka, dengan ratusan penonton memenuhi ruang pertunjukan Gedung Nuwo Budayo.

Beberapa mahasiswa dari kampus lain bahkan menyampaikan rasa penasaran dan kekaguman mereka terhadap ide pementasan bertema AI. Salah seorang mahasiswa dari Universitas Dharma Wacana Metro, yang hadir bersama komunitas seni di kampusnya, mengaku tak menyangka bahwa sebuah UKM seni mahasiswa berani mengangkat isu futuristik seperti kecerdasan buatan dalam bentuk seni pertunjukan.

“Saya terkesan dengan tema yang dibawakan. Biasanya pertunjukan mahasiswa mengangkat isu-isu sosial atau budaya lokal, tapi ini sangat berbeda. Refleksi tentang manusia dan AI itu sangat relevan dan belum pernah saya lihat sebelumnya,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN JURAI SIWO LAMPUNG, Prof. Dr. H. Akla, M.Pd, yang menyampaikan rasa bangga dan harapannya terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan SERBU ini karena menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan karya seninya kepada masyarakat luas. Saya berharap tahun depan, SERBU bisa dilaksanakan lebih besar lagi, bahkan di Kampus 2 Gedung Akademik Center UIN Jurai Siwo Lampung. Ini adalah bentuk nyata bahwa seni tetap hidup di kampus kita,” ujar Prof. Akla dalam sambutannya.

Ketua Dewan Kesenian Metro, Sholihin Ardi, M.Pd, yang juga merupakan pendiri UKM IMPAS, turut menyampaikan apresiasinya.

“Saya sangat bangga karena UKM IMPAS berani membuat langkah besar dengan menggelar pementasan di luar kampus. Gedung Nuwo Budayo ini bukan hanya ruang pertunjukan, tapi juga rumah budaya untuk masyarakat Metro. Terima kasih karena telah menghidupkannya. Ini adalah awal yang baik untuk karya-karya IMPAS ke depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Rifai, selaku Ketua UKM IMPAS, menyampaikan semangat yang diusung oleh acara ini : “Acara SERBU ini adalah ruang aktualisasi diri bagi teman-teman mahasiswa yang memiliki semangat dan kecintaan terhadap dunia seni. Kami di UKM IMPAS ingin menjadikan SERBU bukan sekadar ajang kaderisasi, tapi juga wadah untuk terus tumbuh, berekspresi, dan berkembang secara kreatif,” tuturnya.

Dalam penyelenggaraannya, SERBU Jilid XVII didukung oleh sejumlah mitra strategis seperti Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro serta Dewan Kesenian Metro. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring serta memperkuat sinergi antarlembaga seni dan budaya di tingkat lokal.

Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan penuh dari SEMA dan DEMA Fakultas yang ada di lingkungan UIN Jurai Siwo Lampung, yang turut memberikan semangat dan kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan. Keterlibatan lembaga kemahasiswaan internal ini mempertegas bahwa kegiatan seni dapat menjadi ruang kolaboratif lintas organisasi mahasiswa yang bersatu demi mendorong ekspresi dan kreativitas bersama.

UKM IMPAS berharap kerja sama yang telah terbangun ini dapat terus terjalin secara konsisten demi mendukung ruang-ruang seni mahasiswa yang inklusif, terbuka, dan berkelanjutan baik di dalam maupun di luar kampus. Dengan semangat “Satu Panggung, Beragam Ekspresi”, IMPAS membuktikan bahwa seni tetap menjadi medium ampuh untuk merespons perubahan zaman dan menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan. (Chyntia Zahra)

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chatbot AI Free Modelsx
Chatbot