Kegiatan Pembelajaran
Makna Qurban 2025 – Upgrade Skill & Pola Pikir Kritis Bareng Ronaa Learning Centre

Makna Qurban 2025 – Upgrade Skill & Pola Pikir Kritis Bareng Ronaa Learning Centre

Salam bahagia dan salam sejahtera Sobat Mina.

Tabik Pun!

Masih dalam rangka perayaan Hari Raya Qurban, bukan cuma soal nyembelih hewan saja, tapi juga punya makna edukatif yang dalem banget, apalagi buat warga belajar di Sekolah Non Formal Ronaa Learning Centre. Di tahun 2025 ini, kita angkat tema Qurban sebagai momen refleksi bareng-bareng buat ningkatin kompetensi dan cara berpikir kritis. Kenapa? Karena nilai-nilai Qurban itu sejatinya ngajarin tentang tanggung jawab, pengorbanan, dan empati. Ini nilai-nilai yang bisa banget ditranslate ke kehidupan belajar dan masa depan. So, Qurban itu bukan sekadar tradisi tahunan, tapi momen upgrade mindset!

Di Ronaa Learning Centre, kita nggak cuma ngajarin materi pelajaran aja, tapi juga gimana cara mikir yang lebih tajam dan solutif. Nah, peringatan Hari Raya Qurban kita jadiin sebagai media pembelajaran alternatif. Para warga belajar diajak diskusi soal makna Qurban dari berbagai sisi—agama, sosial, budaya, dan pendidikan. Dari situ, mereka belajar menganalisis, mempertanyakan, dan bikin kesimpulan. Ini latihan kritis yang nggak didapet dari buku teks biasa. Dengan cara ini, semangat belajar jadi makin hidup dan nyambung ke realita.

Selain diskusi, ada juga project mini tentang mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Mereka belajar komunikasi, kerja tim, dan leadership secara langsung. Bahkan ada sesi belajar menghitung estimasi anggaran dan logistik hewan qurban—jadi secara nggak langsung, kemampuan numerasi mereka juga diasah. Semua ini bikin kegiatan Qurban jadi ajang belajar kontekstual yang seru dan meaningful. Ilmu dapet, pengalaman dapet, pahala juga dapet!

Peringatan Hari Raya Qurban juga ngasih ruang buat membangun empati dan rasa peduli terhadap sesama. Warga belajar diajak untuk peka sama kebutuhan masyarakat sekitar, khususnya mereka yang kurang mampu. Dari sini muncul kesadaran sosial yang bikin mereka jadi lebih bijak dan punya perspektif luas. Ini penting banget buat ningkatin cara berpikir kritis yang nggak egois, tapi juga mempertimbangkan kepentingan orang lain. Intinya, Qurban ngajarin gimana jadi manusia yang mikir, tapi juga punya hati.

Jadi, Hari Raya Qurban 2025 bukan cuma soal ritual ibadah, tapi juga platform buat tumbuh dan berkembang bareng. Warga belajar bukan cuma dapet wawasan baru, tapi juga nambah skill yang kepake banget di dunia nyata. Pola pikir mereka dilatih supaya bisa ngeliat masalah dari berbagai sudut pandang dan nyari solusi kreatif. Ini bukti bahwa pendidikan non formal bisa relevan dan impactful lewat pendekatan kontekstual. Qurban? Yes, tapi versi upgrade buat generasi yang kritis dan peka!

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chatbot AI Free Modelsx
Chatbot