Pendidikan Kesetaraan
PKBM Ronaa Metro Ajak Warga Belajar Berpartisipasi dalam Festival Bahasa dan Sastra

PKBM Ronaa Metro Ajak Warga Belajar Berpartisipasi dalam Festival Bahasa dan Sastra

Salam Sejahtera dan Salam Bahagia Sobat Mina

Tabik Pun!

Melalui Program layanan Kelompok Studi Seni (KAKASI), SPNF PKBM Ronaa Metro terus mendorong partisipasi aktif warga belajar dalam berbagai kegiatan seni dan budaya. Salah satu kesempatan berharga tersebut adalah ajakan untuk berpartisipasi dalam Festival Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan di Kota Metro oleh Komunitas Ruang Pojok Kota Metro, yang diadakan mulai dari pelatihan Bengkel Sastra pada 30 September hingga 5 Oktober 2024. Kegiatan ini menjadi platform yang sangat baik bagi warga belajar untuk mengasah kreativitas mereka dalam bidang sastra dan bahasa.

Pelatihan Bengkel Sastra memberikan ruang bagi warga belajar SPNF PKBM Ronaa Metro untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan kreatif, seperti menulis puisi, cerpen, hingga pertunjukan teater. Melalui program ini, diharapkan warga belajar dapat mengekspresikan ide dan perasaan mereka secara kreatif, sekaligus mendapatkan pengalaman baru dalam dunia sastra. Selain pelatihan, mereka juga berkesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka di Festival Bahasa dan Sastra yang akan berlangsung di Ruang Pojok Kota Metro. Program KAKASI dari PKBM Ronaa Metro menempatkan seni dan sastra sebagai elemen penting dalam pembelajaran, sekaligus mendukung warga belajar untuk berprestasi di bidang seni.

Informasi lebih lanjut mengenai Festival Bahasa dan Sastra, termasuk jadwal lengkap acara dan pendaftaran, dapat diakses melalui laman website dan media sosial Komunitas Ruang Pojok Kota Metro. Partisipasi aktif warga belajar diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan mereka dalam bidang sastra, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi dalam lingkungan yang mendukung kreativitas. SPNF PKBM Ronaa Metro berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan yang menghubungkan warga belajar dengan komunitas sastra yang lebih luas, sekaligus mendorong lahirnya bakat-bakat baru di bidang bahasa dan sastra. [Mina]

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *