Kampung Literasi
TBM Ronaa turut hadir dalam acara kegiatan pembekalan bagi 340 komunitas penggerak literasi yang digelar Oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek RI

TBM Ronaa turut hadir dalam acara kegiatan pembekalan bagi 340 komunitas penggerak literasi yang digelar Oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek RI

Salam Bahagia dan salam sejahtera Sobat Mina

Tabik Pun !

TBM RONAA Metro ikuti Bimbingan Teknis untuk Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Literasi Tahun 2024

[Metro, 1 September 2024] Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, telah sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi komunitas literasi se-Indonesia. Acara ini diadakan secara luring dari tanggal 27 hingga 30 Agustus 2024 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta dan diikuti oleh 340 peserta dari berbagai komunitas literasi di seluruh Indonesia.

KOMUNITAS LITERASI 2024 oleh Pustekom PKBM Ronaa

Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan teknis kepada komunitas literasi agar dapat mengelola dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan lebih efektif. Plt. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud RI, Bapak Hafidz Muksin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan menegaskan pentingnya peran komunitas literasi dalam mendukung upaya peningkatan budaya baca di masyarakat.

“Komunitas literasi memiliki peran strategis dalam memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat. Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap dapat memberikan panduan yang tepat agar bantuan yang diterima dapat dikelola dengan baik dan berdampak nyata bagi peningkatan literasi di berbagai daerah,” ujar Bapak Hafidz Muksin.

Bimtek ini juga diikuti oleh 18 komunitas literasi dari Provinsi Lampung, termasuk TBM Ronaa yang menjadi salah satu perwakilan. TBM Ronaa dan komunitas lainnya dari Lampung mengapresiasi kesempatan untuk mengikuti acara ini, yang mereka nilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pengembangan program literasi di daerah masing-masing.

“Kami merasa beruntung bisa mengikuti Bimtek ini karena memberikan kami banyak wawasan baru tentang bagaimana cara mengelola bantuan secara efektif dan bagaimana mengembangkan program-program literasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Siswanto perwakilan dari TBM Ronaa.

Materi yang disampaikan dalam Bimtek ini meliputi tata cara pengajuan proposal, penyusunan laporan, serta strategi pelaksanaan program literasi yang efektif. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan komunitas lain, yang bertujuan untuk memperkuat jaringan kerja sama antar komunitas literasi di seluruh Indonesia.

Dengan adanya Bimtek ini, Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berharap dapat terus mendukung dan memperkuat peran komunitas literasi dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang lebih berpengetahuan dan berbudaya.

Kehadiran TBM Ronaa di ajang ini juga memperkuat jaringan kolaborasi antar komunitas penggerak literasi, yang merupakan modal penting dalam memajukan literasi di Indonesia. Dengan memperluas jaringan, TBM Ronaa dapat lebih mudah mengakses berbagai sumber daya, baik itu dalam bentuk pengetahuan, buku, atau bahkan dukungan dari berbagai pihak yang peduli terhadap literasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antar komunitas penggerak literasi, sehingga gerakan literasi di Indonesia bisa semakin luas dan berdampak positif bagi masyarakat. TBM Ronaa pulang dari acara ini dengan semangat baru untuk terus berjuang dalam memajukan literasi, tidak hanya di Kota Metro, tetapi juga untuk Indonesia yang lebih cerdas dan berwawasan luas. [Sis]

Artikel Lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *