TBM Ronaa Dampingi Tim KKLP Literasi dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) audiensi dengan Pemerintah Kota Metro

Literasi

16 Maret 2023

TBM Ronaa Dampingi Tim KKLP Literasi dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) audiensi dengan Pemerintah Kota Metro

Salam sejahatera dan salam bahagia selalu

Tabik Pun…

[Senin, 6 Maret 2023] dalam Upaya Mengsinergikan Program Literasi di provinsi dengan Daerah, KBPL lakukan Audiensi dengan Pemerintah Kota Metro Pada Senin, 6 Maret 2023. Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Kantor Bahasa Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Metro sekaligus untuk menyampaikan program kerja KBPL.

Kepala dan Tim KBPL serta TBM Ronaa diterima langsung oleh Pemkot Metro Melalui Wakil Walikota Metro, Bapak Qomaru Zaman, dan Bunda Literasi Kota Metro, Bunda Silfi Naharani, di Kantor Wakil Walikota Metro, didampingi Sekretaris dan Kasi Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, TBM Ronaa, Mulyono, Fauliza Yustisia dan Amin Budi Utomo juga turut membersamai audiensi tersebut.
.
Dalam audiensi ini, Kepala KBPL memaparkan program yang akan dilaksanakan di Kota Metro, khususnya program yang berhubungan dengan literasi dan revitalisasi bahasa daerah (RBD).
serta membahas tentang akreditasi taman bacaan masyarakat di Kota Metro. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Desi Ari Pressanti menyampaikan bahwa saat ini Baru TBM Ronaa yang sudah memperoleh akreditasi A. Selain itu Kantor Bahasa Provinsi Lampung juga ingin mengadakan pendampingan terkait hal tersebut serta mengadakan kegiatan dengan Sekolah Menengah Atas di Kota Metro.

Bapak Qomaru Zaman menanggapi hal tersebut dengan positif. Beliau mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kota Metro menyambut baik dan akan mendukung penuh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KBPL di Kota Metro.
.
Senada dengan Bapak Qomaru Zaman, Bunda Silfi Naharani juga akan mendukung dan memberikan perhatian penuh pada kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KBPL di Kota Metro, khususnya program literasi. Selain itu, Bunda Silfi juga mengatakan bahwa dalam membangun budaya literasi yang baik, butuh kerja sama dari semua pihak.