Kampung Literasi
TBM Ronaa Ikuti Workshop Read Aloud untuk Para Pegiat Literasi Se-Kota Metro

TBM Ronaa Ikuti Workshop Read Aloud untuk Para Pegiat Literasi Se-Kota Metro

Salam sejahtera dan salam bahagia sahabat diktara.

Tabik pun..

[Metro,04 September 2023] TBM Ronaa Mengutus 3 Perwakilan Untuk Mengikuti kegiatan Workshop Read Aloud untuk Para Pegiat Literasi Se-Kota Metro pada Minggu, 3 September 2023 di Gedung Nuwo Budayo Metro waktu setempat.

Gelaran ini merupakan gelaran bersama,
Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Kota Metro bersama dengan Komunitas Read Aloud Kota Metro menggelar acara bertajuk Workshop Read Aloud untuk Pegiat Literasi Se-Kota Metro, Lampung. Read Aloud merupakan kegiatan membaca nyaring untuk anak-anak. Acara yang diikuti oleh 30-an para pegiat literasi dari Kota Metro ini diselenggarakan di Gedung Dewan Kesenian Metro.

Dalam workshop ini ada empat narasumber dari pengurus Read Aloud (Membaca Nyaring) Metro yaitu Tri Sujarwo, Anggun Novita Sari, Yulistya Venita, dan Ririn Erviana. Workshop ini dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama, materi mengenai pentingnya read aloud untuk anak-anak yang disampaikan oleh Yulistya Venita. Sementara itu, penjenjangan buku dan cara memilih buku yang tepat untuk anak disampaikan oleh Anggun Novita Sari.

Sesi kedua dalam workshop ini adalah praktik membaca nyaring (read aloud) yang ditaja oleh Tri Sujarwo dan Ririn Erviana. Para peserta workshop read aloud ini tampak antusias saat kedua narasumber mempraktikkan cara membaca read aloud yang seru dan menyenangkan. Pada akhir sesi, giliran peserta workshop yang tampil untuk praktik membaca nyaring.

Tri Sujarwo, Ketua Read Aloud Kota Metro mengatakan bahwa tujuan diadakannya workshop ini agar para pegiat literasi di Kota Metro bisa menyemarakkan kegiatan membaca nyaring di taman baca atau rumah baca mereka. Kita berharap kegiatan membaca nyaring semakin semarak di Bumi Sai Wawai ini. “ Semoga kedepan para pegiat taman baca di Kota Metro aktif membacakan nyaring untuk anak-anak yang berkunjung”, ucapnya.

Sementara itu, Andika Mahardika, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Metro dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Literasi perlu kerjasama dari berbagai pihak. Harapannya FTBM Kota Metro bisa menjadi wadah beragam komunitas literasi. Semoga kedepan kegiatan membaca nyaring semakin aktif digalakkan oleh para pegiat TBM. “Kegiatan ini sangat bagus, semoga ke depan bisa berkolaborasi dengan komunitas lainnya,” tandasnya.

Bunda Iin salah satu pegiat literasi dari Kampung Dongeng (Kado) Metro begitu senang bisa mengikuti kegiatan seperti ini. Ternyata mendongeng dan membaca nyaring itu berbeda ya. Saya jadi semakin tahu ternyata membacakan buku untuk anak bisa seseru itu ya. “Membaca nyaring ini ternyata ada langkah-lagkah yang harus kita lakukan, aku baru tahu. Seru banget kegiatan ini,” ucapnya sambil menyudahi sesi tanya jawab.

Kegiatan ini juga didukung oleh Dewan Kesenian Metro (DKM). Bapak Solihin, Ketua Dewan Kesenian Kota Metro juga turut hadir dan memberikan sambutan. Dewan Kesenian Kota Metro membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk para pegiat literasi untuk bisa saling berkolaborasi. “Untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Literasi kita harus saling bersinergi”, terangnya sembari menutup sambutan. | Amin

Liputan Literasi
Dokumentasi : Rika Seftiani

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *