
Kantor Bahasa Provinsi Lampung Gandeng Kampung Literasi Metro Gelar Lokakarya Bengkel Teater Penulisan Naskah Drama
Dalam rangka momentum bulan Bahasa di awal Oktober ini, Kantor Bahasa Provinsi Lampung menggelar berbagai kegiatan desiminasi Literasi, salah satunya Lokakarya Bengkel Teater Penulisan Naskah Drama.

Rangkaian kegiatan yang dilangsungkan di Kota Metro kali ini, Kantor Bahasa menggandeng Kampung Literasi Metro sebagai mitra pelaksanaan program. Bertempat di Aula SPNF. PKBM Ronaa, Lokakarya dilaksanakan selama 2 (dua) hari kegiatan dari tanggal 3 – 4 Oktober 2022.
Peserta yang hadir mewakili dari pelajar SMA, Mahasiswa, Guru Seni, serta komunitas teater yang ada di Kota Metro. Dengan mengangkat Tajuk “Bengkel Teater”. Penulisan drama bagi generasi muda se-Kota Metro” dimaksudkan semoga semakin banyak bermunculan generasi penulis di Kota Metro terkhusus naskah drama.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Badan Bahasa Propinsi Lampung, Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum, menyampaikan :
“Saya berpesan kepada para peserta yang merupakan anak-anak muda yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan komunitas teater di Kota Metro ini agar terus semangat menggali potensi diri, salah satunya kemampuan menulis naskah drama. Semoga kegiatan Bengkel Teater ini bisa menjadi motivasi bagi pelajar dan mahasiswa di Kota Metro untuk menunjukkan kualitas dirinya. Apalagi Kota Metro ini dikenal sebagai Kota Pendidikan,” ucap Desi Ari Pressanti.

Sebagai narasumber Lokakarya kali ini, di Isi oleh Solihin Utjok, Sastrawan Lampung yang juga menjadi Pengurus Komite Sastra Dewan Kesenian Metro, serta Amin Budi Utomo selaku Pegiat Literasi juga Forum Teater Kota Metro.
Solihin Utjok menyampaikan materi mengenai pengertian drama, unsur drama, ciri-ciri drama, serta struktur drama yang terdiri dari (plot, penokohan, perwatakan, dialog, latar, tema, amanat atau pesan pengarang, dan teks samping)
Sedangkan Amin Budi Utomo menjabarkan kembali mengenai apresiasi sastra melalui praktik menulis naskah. Sebelum praktik dilakukan Ia (Amin) mengulas mengenai posisi dan Kedudukan aktor, menentukan struktur fisik dan batin (tema, konflik, premis, dan pembangunan plot)
Diakhir penutupan kepala Kampung Literasi Metro berpesan kepada para peserta agar tetap semangat belajar dan menggali potensi diri dalam penulisan naskah drama agar sastra di Kota Metro semakin maju. [Reeka]
Artikel lainnya :
- Urgensi Uji Kesetaraan 2025: Perubahan Ujian Nasional, Regulasi Terbaru, dan Pendapat PakarDi tahun 2025, Ujian Nasional memang sudah tiada, tapi evaluasi pendidikan tetap ada. Uji Kesetaraan bukan lagi penentu kelulusan, melainkan alat ukur kualitas belajar. Kini saatnya pendidikan fokus pada kompetensi, bukan sekadar nilai.
- SANTRI 1446 H: Ramadan Penuh Berkah, Ilmu Makin Cetar di PKBM Ronaa Metro!Ramadan di PKBM Ronaa Metro bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga kesempatan buat meningkatkan ilmu dan memperkuat ukhuwah
- Uji Kesetaraan 2025 Ditunda: Sabar Dulu, Ada Kebijakan Baru!Kemdikdasmen sendiri bilang kalau mereka ingin memastikan sistem ujian ini lebih relevan dan berkualitas.
- Perbedaan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dalam Regulasi Pendidikan di Indonesiapengelolaan pendidikan itu lebih ke aturan dan kebijakan, sedangkan penyelenggaraan pendidikan adalah pelaksanaan langsung di sekolah atau PKBM. Dua-duanya punya peran penting dalam dunia pendidikan, jadi gak bisa dibanding-bandingin mana yang lebih penting
- Belajar di Luar Kelas: Warga Belajar PKBM Ronaa Metro Hadiri Bedah Buku Antologi Jalan Setapak di Lorong OktoberBelajar sastra itu bukan sekadar memahami kata-kata indah, tapi juga memahami makna di baliknya. Puisi mengajarkan kita cara berpikir kritis, memahami perasaan, dan bahkan melihat kehidupan dari sudut yang lebih dalam